Meskipun PDU (Unit Distribusi Daya) dan soket ekstensi biasa terlihat sangat mirip, namun masih terdapat perbedaan pada aspek berikut.
1. Fungsinya berbeda.
Strip daya biasa hanya memiliki fungsi kelebihan catu daya dan kontrol total, dan stopkontaknya juga sangat monoton; Tetapi PDU tidak hanya memiliki berbagai fungsi (fungsi proteksi petir, sakelar kontrol total, proteksi beban berlebih, tampilan arus dan tegangan, fungsi pemantauan jarak jauh, deteksi online asap/suhu/kelembaban, dll.), tetapi juga sistem modul keluaran dapat dicocokkan dan dipilih secara wajar sesuai dengan situasi spesifik. (Ada standar Cina, standar Amerika, IEC internasional, standar Jerman, dll.)
2. Bahannya berbeda
Power strip biasa umumnya terbuat dari plastik, sedangkan PDU seluruhnya terbuat dari logam. Jika bebannya terlalu besar, PDU bisa tahan api, sedangkan stopkontak biasa tidak. Karena PDU memiliki wadah logam, maka PDU memiliki fungsi antistatis, yang melindungi peralatan elektronik sensitif dari bahaya listrik statis, sehingga melindungi pengoperasian peralatan yang stabil.
3. Area penerapannya berbeda
Soket biasa biasanya digunakan di rumah atau kantor untuk menyediakan daya bagi peralatan listrik seperti komputer, sedangkan soket PDU biasanya digunakan di pusat data, sistem jaringan, dan lingkungan industri, dan dipasang di rak peralatan, menyediakan daya untuk sakelar, router, dan lainnya. perangkat.
4. Kekuatan beban berbeda
Beban kabel power strip biasa relatif lemah, rating nominal terbanyak 10A dengan kabel 1,5 mm2. Beberapa produsen akan memberi label nominal 16A 4000W. Menurut standar kabel kabel nasional, apa pun konfigurasinya, daya beban terukur sangat sulit untuk mencapai 4000W. Terlihat sulitnya memenuhi kebutuhan ruang komputer yang berkembang pesat. PDU tidak diragukan lagi dapat mengatasi sebagian besar masalah ini, karena setiap komponennya disesuaikan berdasarkan kondisi yang berbeda, yang sepenuhnya dapat memenuhi keamanan lingkungan ruang listrik. Saat ini, colokan industri banyak digunakan di PDU, yang arusnya dapat memenuhi kebutuhan 16A, 32A, 65A, 125A dan seterusnya, dan daya beban pengenalnya dapat mencapai di atas 4000W untuk memenuhi kebutuhan daya ruang komputer. Terlebih lagi bila beban daya PDU terlalu besar, maka dapat mati secara otomatis, dengan tingkat fungsi tahan api tertentu. Oleh karena itu, penggunaan power strip biasa pada kabinet berukuran 19” sangatlah salah.
5. Rentang hidup berbeda-beda
Strip daya biasa dapat digunakan selama 2-3 tahun, dengan sekitar 4500-5000 kali pemasangan, sedangkan soket PDU terbuat dari bahan logam konduktif super-timah (fosfor) perunggu dan memiliki ketahanan aus dan konduktivitas listrik yang baik. Dengan daya beban penuh selama satu jam, suhunya hanya naik 20 derajat, jauh di bawah standar nasional sebesar 45 derajat, yang secara efektif mencegah elemen pemanas. Ini memiliki hot-plug lebih dari 10.000 kali, dan masa pakainya hingga 10 tahun.
BISAKAH PDU digunakan di rumah?
YA! Berdasarkan perbedaan PDU dengan power strip biasa di atas, baik dari segi fungsi, keamanan atau performa lainnya, PDU adalah pilihan terbaik untuk listrik rumah Anda, karena aman dan ekonomis.
Ringkasan
PDU memiliki fungsi yang tidak dimiliki oleh soket ekstensi biasa. Saya yakin di masa depan, PDU tidak hanya akan diterapkan pada sistem jaringan, tetapi juga menggantikan kabel listrik biasa di ribuan rumah tangga.
Waktu posting: 30 November 2022